5.10.2011

DIA TELAH DATANG SEJAK LAMA
Buah karya Wiratmadinata

   Dia telah menyapamu dengan lembut.
   Lewat deru angin yang membadai.
   Menyentuh hatimu dengan perlahan.
   Lewat empasan topan yang menderu.
        Tapi bahasa itu terlalu gelap.
        Bagi hati dan jiwa yang membatu.
        Terlalu lirih bagi sukma yang gagap.
        Membaca berbagai makna perlambang.
   Dia telah datang ke lubuk jiwamu.
   Berkata dengan kalimat yang jernih.
   Lewat bumi yang bergetar oleh dosa.
   Dan suara kebenaran yang tak dibenarkan.
        Dia telah datang dengan dengan halusnya.
        Lewat angin topan dan badai.
        Lewat bumi yang bergoyang.
        Dan isi lautan yang tumpah-ruah.
   Tetapi bahasa itu telah lama terlupakan .
   Dan kita gagap membaca isyarat alam.
        Dia telah datang berbicara.
        Dan menyentuh dengan kasih.
        Tetapi kita sudah terlalu lama.
        Tak lagi bisa memahami tanda-tanda.
  Dia telah datang sejak lama
  Begitu lembut, begitu tenang
  Sampai kita tak lagi sanggup.
  Menanggungkan bahasa Tuhan.

Nama Ilmiah Hewan dan Tumbuhan (SAINS)


HEWAN :

Dolphinidae – lumba-lumba
Dugong dugon – duyung
Felis badia – kucing merah
Helarctos malayanus – beruang madu
Hystrix brachyura – landak
Lutra lutra – lutra
Lutra sumatrana – lutra Sumatera
Macaca brunnescens – monyet Sulawesi
Macaca pagensis – beruk Mentawai
Manis javanica – trenggiling
Nesolagus netscheri – kelinci Sumatera
Panthera pardus – macan tutul
Panthera tigris sondaica – harimau Jawa
Panthera tigris sumatrae – harimau Sumatera
Pongo pygmaeus – orang utan
Prochidna bruijni – landak semut
Rhinocerus sondaicus – badak jawa
Tapirus indicus – tapir
Accipitridae – burung alap-alap
Bubulcus ibis kuntul – bangau putih
Cacatua galerita – kakaktua jambul kuning
Heraclium lanatum – sapi
Rana tigrina – kodok
Giraffa camelopardalis – jerapah
Equus caballus – kuda
Panthera leo – singa
Equus zebra - zebra
Anoa quarlesi – anoa pegunungan
Babyrousa babyrussa – babirusa
Balaenoptera musculus – paus biru
Bos sondaicus – banteng
Capricornis sumatrensis – kambing Sumatera
Ceruus kubli – rusa Bawean
Cynocephalus variegates – walangkekes
Dicerorhinus sumatrensis – badak Sumatera
Presbitys frontata – lutung dahi putih
Presbitys aygula – surili
Casuarius casuarius – kasuari
Ciconia episcopus – bangau hitam
Eos histrio – nuri sangir
Chylonia mydas – penyu hijau
Drosophila melanogaster – lalat buah
Columba livia – merpati
TUMBUHAN & TANAMAN :

Zea mays – jagung
Oryza sativa – padi
Mangifera indica – mangga
Anacardium occidentalejambu monyet
Annona muricata – sirsak
Annona squamosa – srikaya
Apium graveolens – seledri
Arenga pinnata – aren
Cocos nucifera – kelapa
Salacca zalacca – salak
Glycine max – kedelai
Nephentes sp., - kantung semar
Podocarpus damara – dammar
Cerbera manghas – bintaro
Nothopanax scutellarium – mangkokan
Areca catechu – pinang
Eclipta alba – urang-aring
Rafflessia arnoldi – bunga bangkai
Carica papaya – papaya
Allium cepa – bawang merah
Hibiscus rosasinensis – bunga sepatu
Solanum tabaccum – tembakau
Solanum lycopersicum – tomat
Solanum tuberosum – kentang
Hibiscus tiliaceus - waru


STUDY

                 Come on, let us study
                 We study together
                 We study with happy
                 Don’t forget my friend
                 We pray
                 To pray to God

                                        
                           Every time I have a time
                           I have time to reading
                           To read the book that useful
                           To develop the knowledge
                           I am very happy to reading
                           Because with reading
                           I become clever

                                           Hikmah Wanda A.

MERAH PUTIH
Oleh Hikmah Wanda Atmawati


       Merah Putih bendera negaraku
       Engkau lahir 65 tahun lalu
       Alangkah gembira terbebas belenggu
       Halangan penjajahan
       Telah tersapu

            Putra-putri bangsa ini telah berjuang
            Untuk meraih kemerdekaan
            Tiada lelah dan putus asa
            Inilah hasil perjuangan pahlawan
            Dirgahayu Indonesiaku
            Bersatulah negeriku

    

Hikmah Wanda Atmawati



Sedikit Cerita dariku tentang HOMESTAY


HOMESTAY !! HOMESTAY !! AYO HOMESTAY !!!


                Teman-teman, berbicara tentang homestay pasti rasanya senang ya? Kecuali yang tidak senang. Aku ingin bercerita tentang pengalamanku selama homestay di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, dari mulai keberangkatan sampai back to home. Begini nih ceritanya.
                Hari Kamis pagi, tepatnya pukul 04.00 aku terbangun dari tidurku, karena alarm HP ku sudah berbunyi. Tidak terasa ya….beberapa jam lagi akan berangkat homestay, kebayang-bayang di otak terus nih. Aku segera bergegas bangun, kemudian merapikan tempat tidur, dan berdoa. Aku masih melihat tas ranselku yang berisi banyak, di meja belajarku. Sebentar lagi bakal ngrasain homestay nih. Azan Shubuh berkumandang. Aku segera mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat Shubuh. Teman-teman, kalian tahu tidak apa yang aku lakukan setelah melaksanakan shalat Shubuh? Ya, aku baru pernah, mandi segasik hari itu. Dingin tapi segar.
                Pukul 05.00 aku sudah berpakaian rapi dan ditambah dengan memakai rompi Spenzaga. Kira-kira 2 jam lagi aku akan segera berangkat ke Stadion Guntur Darjono untuk melaksanakan apel pagi menuju keberangkatan. Pukul 06.30 aku sarapan. Setelah sarapan, aku kembali mengecek perlengkapanku. Aku takut kalau ada yang tertinggal. Pukul 07.05 aku berpamitan pada ibuku. Rasanya bakal hampa gak ya tanpa ibu 2 hari? Kalimat itu yang selalu menghantuiku. Ibu memeluk dan menciumku….rasanya hangat sekali. Seakan dunia tak berputar sejenak. Rasanya senang bercampur haru. Homestay kan bukan sesuatu yang menakutkan, malah homestay bisa dijadikan kegiatan untuk melatih rasa disiplin, tanggung jawab, dan pastinya kemandirian donk!
                Sepatu olah raga warna biru putih telah kupakai, jaket cokelat dan topi cokelat juga sudah. Semua sudah beres. Tinggal berangkat ke Stadion Guntur Darjono untuk melaksanakan apel pagi nih. Ayah sepertinya sudah siap mengantarku. Ya, aku diantar oleh bapakku. Kurang lebih 13 menit perjalanan dari rumah. Akhirnya aku sampai juga di Stadion Guntur Darjono. Di sana sudah banyak teman-temanku yang datang lebih pagi.
                Pukul 07.17 aku sudah sampai di halaman stadion. Aku segera bergabung dengan teman –teman. Di trotoar sudah ada Happy, Tika, Dea, Nisya, Bella, Putik, Ratih dan yang lainnya. Aku kira tasku bermuatan paling banyak di antara tas temanku, namun, tidak. Aku berbincang-bincang sebentar dengan temanku. Setelah ada aba-aba dari Pak Yuhron untuk segera  berbaris, akupun langsung berbaris di barisan kelas 7H. Kemudian aku dan teman-teman diberi penjelasan lagi oleh Pak Yuhron. Setelah berdo’a, aku segera bergegas mencari mobil yang sudah tertera nomor 22. Ternyata masih pagi, tapi rasanya sudah siang saja. Panas sekali udara siang ini.
                Ilham duduk di pinggir tengah mobil, di sampingnya ada Happy, terus aku, dan Lintang terakhir. 5 menit menunggu pak sopir. Akhinya ia muncul juga. Aku kira ia lupa akan mobilnya. Akhirnya mobil yang kutumpangi ini berjalan juga. Senang sekali rasanya. Kira-kira 25 menit perjalanan menuju homestay di Desa Serang. Lelah yang kurasa, karena harus berhimpitan tempat duduk dengan teman di sebelah. Akhirnya sampai juga di kawasan hutan pinus. Mobil yang kutumpangi ini akhirnya parkir di kanan jalan. Tas sudah kubawa, tinggal jalan saja deh. Kami disuguhi tarian khas Desa Serang. Memang mirip dengan kuda lumping si, tapi menarik juga. Waaaah, para pemandu Agro Education Tourism Serang sudah berbaris rapi. Ada Bapak Kepala Desa Serang, Bapak Ibu Guru SMP N 1 Purbalingga juga di sini. Kebanyakan dari kami, sedang berbincang-bincang sambil melepas rasa lelah.
                Kemudian, kami disuruh berbaris sesuai dengan kelompok masing-masing. Aku berteriak-teriak mencari teman sekelompokku. Kalau saja diperhatikan, mungkin aku seperti orang jualan tahu sumedan. Akhirnya, aku bertemu dengan teman yang sekelompok denganku. Ya, ada temen dari 1 kelas, teman kelas lain juga ada.
                Setelah ada sambutan dari Pak Nurhadi sebagai perwakilan dari Spenzaga dan Bapak Kepala Desa yang mewakili warga Desa Serang kemudian saatnya pembagian pemandu untuk tiap kelompok. Ketua pemandu memberi tahu bahwa kelompokku dipandu oleh Mas Rahman. Sambil melepas rasa penat, kami disuguhi kembali dengan tarian khas Serang. Aku jadi tambah semangat.
 Setelah diberi penjelasan, aku segera membawa tas beratku. Kami diberi tantangan untuk mencari rumah homestay sendiri. Sudah jalannya naik turun, barang bawaannya juga berat, panas, letih, lesu, capai…bercampur menjadi satu. Memang si homestay ini bertujuan untuk melatih kemandirian. Tapi…..kakiku sudah tidak kuat lagi. Kakiku memberontak, ingin cepat-cepat sampai.
                Akhirnya, aku, Siska, Nurul, dan Ajeng menemukan rumah Ibu Nurokhman. Ya, agak jauh si dari kawasan hutan pinus. Tapi, akhirnya lega juga. Aku diajak masuk rumah Ibu Nurokhman. Rumahnya memang tidak besar, tapi cukuplah untuk berteduh. Ibu Nurokhman segera bergegas pergi ke dapur dan membuatkan kami minum. Tak ketinggalan Ibu Nurrokhman juga menyajikan kue bolu dan jajanan ringan. Aku mencicipi beberapa potong kue itu. Rasanya enak. Minum teh hangat manis, membuatku semakin bertenaga saja.
                Kata Ibu, sebenarnya rumah Ibu ada 2, namun rumah yang satunya tidak dihuni. Rumah Ibu Nurokhman terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan 2 kamar mandi. Aku segera diberitahu kamar mana yang akan ditempati selama aku homestay. Kamar itu terletak di depan, dekat dengan ruang tamu. Ibu Nurrokhman mempunyai dua anak. Anak yang pertama sedang bekerja di Jakarta, sedangkan anak yang kedua namanya Mas Nono, ia sebenarnya bersekolah di SMP kelas 9. Namun, ia jarang sekali berangkat sekolah. Alasannya tak ada biaya dan keinginannya kini hanya bekerja. Aku terharu mendengar cerita dari Ibu. Aku mencoba untuk menghibur Ibu.
                Pukul 12.00 aku segera bergegas mengambil air wudhu dan segera melaksanakan shalat Dhuhur di masjid. Memang, kamar mandinya kecil, bahkan kebersihannya sudah tak terjamin lagi. Tempatnya kotor, bau amis, bahkan terdapat beberapa ulat yang menempel di dinding kamar mandi. Aku sebenarnya geli, tapi, Ini kan bukan suatu masalah yang besar. Aku bisa membuang ulatnya dan membersihkan kamar mandinya. Setelah berwudhu aku segera mengambil mukenah di kamar dan pergi ke masjid untuk shalat berjama’ah.
 Setelah shalat Dhuhur, aku segera kembali ke rumah. Karena kulihat lantai kotor, aku segera menyapu lantai. Aku dan temanku diajak Ibu untuk makan siang. Malu sebenarnya, tapi rezeki kan tidak boleh ditolak. Makan siang dengan teman memang menyenangkan. Lauknya ada sayur buncis, telur, dan gorengan. Lezat rasanya. Selesai makan, aku segera mencuci perlengkapan makan bersama Siska di belakang rumah. Sedangkan Ajeng dan Nurul merapikan dapur yang lumayan berantakan.
Selesai mencuci piring, kemudian aku dan temanku beristirahat sejenak sambil melepas rasa lelah di kamar. Jam 14.00 aku berbincang-bincang kembali dengan Ibu yang sedang  duduk di ruang tamu. Ibu mengajak kami ke rumah tetangga untuk membantu menimbang dan mengikat sayuran. Ternyata di sana juga sudah ada kelompok yang beranggotakan anak laki. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 14.45. Aku segera mengambil air wudhu dan sholat berjamaah di masjid.
                Pulang dari masjid, aku segera menyapu kembali lantai rumah dan kemudian mengepelnya. Hari semakin sore, pukul 16.30 aku mandi. Airnya dingin sekali. Aku menggigil, tidak kuat lagi. Setelah bergantian mandi, aku kembali ke rumah. Kemudian membantu Ibu memasak di dapur. Ibu sedang memasak  telur pedas. Baunya sangat harum. Aku dan teman-teman membuat Ibu jadi repot. Tapi dari wajah Ibu, Ibu terlihat senang menerima kedatangan kami.
                Waktu menunjukkan pukul 17.50. aku segera mengambil air wudhu dan shalat Maghrib berjamaah di masjid. Seperti biasa, masjid sudah dipenuhi oleh siswa-siswi Spenzaga. Dari pada shalat sendiri, kan lebih baik shalat bersama. Selesai shalat Maghrib, aku dan teman-temanku pulang ke rumah. Ibu mengajak kami makan malam. Kami segera menuju ke dapur karena Ibu sudah menunggu.  
Hmmm, pukul 08.00 aku baru tidur. Ranjangnya kecil, membuat aku dan teman-teman harus berbagi tempat tidur. Saat akan tidur, tiba-tiba Mas Rahman datang untuk mengabsen dan menanyakan keadaan kami. Siapa tahu ada yang sakit. Alhamdulillah hari pertama homestay, di antara kami tidak ada yang sakit keras. Mas Rahman pun akhirnya pulang. Aku dan teman-temanku segera berpamitan kepada Ibu untuk tidur. Ibu pun mengijinkan kami.
Hari ke dua homestay. Kira-kira pagi, pukul 04.00 aku sudah bangun. Terpaksa, karena Ajeng ingin ke kamar mandi, kami membangunkan Ibu yang masih tertidur. Sebenarnya perbuatan itu kurang sopan, tapi ya sudahlah….lagi pula pintu belakang masih dikunci. Aku sebenarnya berani, hanya temanku saja yang penakut.
Aku dan teman-teman segera merapikan tempat tidur dan bergegas mencari sapu untuk menyapu. Aku menyapu kamar, sedangkan mereka bertiga bergantian menyapu ruang tamu. Azan Shubuh sepertinya akan segera berkumandang. Mengetahui hal itu, aku dan teman-temanku segera mengambil air wudhu. Setelah bergantian mengambil air wudhu, kemusdian kami mengambil mukenah. Dan kemudian pergi ke masjid. Selesai shalat Shubuh, aku dan teman-temanku segera pulang ke rumah. Kini, pukul 06.00...aku segera mengambil sapu lidi dan menyapu halaman depan rumah. Sedangkan Siska dan Ajeng mengelap kaca jendela serta Nurul menyapu teras.
Tak terasa sudah pukul 06.30, Ibu mengajak kami untuk berkebun. Sebelum berkebun, Ibu sudah menyiapkan sarapan untuk kami. Hari kedua ini aku semakin betah saja tinggal di rumah Ibu Nurohman. Ibu sangat ramah dan baik hati. Selesai makan, Ajeng dan Nurul mencuci piring, sedangkan aku dan Siska merapikan dapur. waktunya berkebun. Aku ganti baju lengan pendek karena akan berkebun.
Kata Ibu, kami akan panen daun bawang dan mencari kayu baker untuk persiapan api unggun nanti malam. Memang tak dekat. Jalannya yang naik turun, berliku, berbatu, juga licin, membuatku ingin segera sampai. Di jalan, kami bertemu dengan kelompok lain. Mereka juga akan berkebun. Kurang lebih 15 menit perjalanan. Kanan kiri yang kulihat terasa sangat asri. Karena hanya ada tumbuhan hijau. Tanaman yang ditanam bermacam-macam, ada singkong, jagung, daun bawang, stroberry, wortel dan masih banyak lagi.
Sampai di kebun Ibu, Ibu menyuruh kami untuk memanen daun bawang. Kebunnya cukup luas. Aku juga membawa kayu baker untuk persiapan nanti malam. Kurang lebih 30 menit berkebun, akhirnya kami pun pulang.
Pukul 10.40 kami pulang dengan membawa satu ember daun bawang dan 5 kayu bakar. Selesai berkebun, kami beristirahat sejenak dan kemudian mandi. Terasa sangat segar. Selesai mandi, aku mengganti baju yang sudah kotor. Lesu dan letih sudah tak berani menggangguku lagi. Aku beristirahat sejenak sambil menikmati snacks yang kami bawa dari rumah. Berbagi bersama adalah hal terindah bagiku. Tanpa teman, aku tak bisa hidup. Owing to the fact that, my friend is everything for me. Ya, sekarang pukul 11.50, azan telah berkumandang. Waktunya shalat Jum’at bagi yang melaksanakannya. Sambil menunggu shalat Jum’at selesai, aku dan teman-temanku segera mengambil air wudhu. Kemudian kami shalat Dhuhur secara berjama’ah.
Ibu mengajak kami untuk makan siang. Semangkuk mie kuah telah dihidangkan di atas meja. Rasanya nikmat sekali. Selesai makan, Nurul dan Ajeng mencuci perlengkapan makannya. Sedangkan aku menyapu ruang tamu.  Tiba-tiba Ibu datang, beliau mengajak kami untuk ikut mengaji di rumah tetangga. Karena kami tidak membawa baju muslim dan kebetulan pukul 13.00 harus kumpul untuk membuat yel-yel, akhirnya kami memutuskan untuk tidak ikut mengaji.
 Aku beristirahat sejenak di kamar. Sambil mengisi daftar kegiatan yang sudah disediakan oleh panitia homestay, kami menikmati jajanan ringan. Tak terasa, waktu menunjukkan pukul 12.40, aku dan temanku segera berangkat ke rumah homestaynya Lintang cs untuk latihan yel-yel.
Sepuluh menit istirahat di kamar, dilanjutkan berangkat latihan yel-yel bersama Mas Rahman dan pastinya dengan teman sekelompok. Tapi, akhirnya kami memutuskan untuk menyanyi lagu “Semua Tentang Kita” yang dipopulerkan oleh Peterpan. Ya, semua setuju. Raka yang bermain gitar, sedangkan yang lain ikut menyanyi. Setelah semua beres, aku dan temanku pulang. Selama 1 jam kami membereskan rumah dan menata perlengkapan yang kami bawa.
Mas Rahman memberi kabar bahwa kegiatan outbond dilaksanakan 1 jam lebih awal dari waktu yang telah ditetepkan. Aku dan teman-teman segera pulang dan berganti pakaian olah raga. Setelah semua siap, kami segera berangkat meuju kawasan hutan pinus. Karena gerimis, aku memakai jaket. Di jalan, aku bertemu dengan teman-teman dari kelompok 13 yang sudah berjalan terlebih dahulu.
 Setelah sampai di tempat, secara bergantian, aku dan teman-teman diberi alat pengaman, yang terdiri atas sabuk pengaman dan helm. Akhirnya aku mendapatkan giliran. Aku dan Siska segera memanjat jaring laba-laba. Kemudian menyeberang dengan pijakan satu tali dan 2 tali pegangan. Meski sudah memakai pengaman, namun rasanya tetap gerogi. Karena ini adalah outbond pertamaku. Setelah sampai di atas, aku dan Siska segera bermain flying fox. Rasanya memang deg-degan, tapi aku suka dengan tantangan. Jadi, kuberanikan diri untuk meluncur.
 Tak terasa, azan Ashar telah berkumandang. Kini, hujan semakin lebat. Aku mencari tempat untuk berteduh. Aku berteduh di warung makan. Aku bingung, ingin pulang, namun hujan sedang deras-derasnya. Terpaksa, aku menunggu hingga hujan reda.
Pukul 16.15 aku sudah di rumah. Aku segera menyiapkan perlengkapan mandi dan segera mandi sebelum udara semakin dingin di sore hari. Ya, hujan lebat akhirnya turun meskipun aku belum mandi. Namun hujan tak menyurutkan niatku untuk tetap mandi di sore yang dingin ini. Selesai mandi, aku mengganti pakaian, kini aku kembali berbincang-bincang dengan teman-teman. Tiba-tiba, ada orang mengetuk pintu.
 Aku yang sedang bersantai dengan teman-teman jadi terkejut. Ternyata yang dating adalah 3 orang juru kamera. Mereka bermaksud untuk mengambil gambar kami saat makan malam. Salah satu dari mereka melihat ke ruang dapur. Mereka berpesan untuk menyampaikan permintaan izin kepada tuan rumah untuk mengambil gambar. Mereka kemudian pulang dan akan kembali datang sehabis shalat Isya. Rasanya senang bisa berkumpul bersama. Setelah lama berbincang, akhirnya datanglah waktu shalat Maghrib. Setelah wudhu, aku dan teman-teman shalat berjama’ah di kamar. Terpaksa aku tidak ke masjid karena hujan lebat.
Selesai shalat, tiba-tiba ada seorang lelaki duduk di kursi ruang tamu. Ternyata itu suami Ibu Nurokhman. Ia baru pulang dari Jakarta. Aku dan teman-temanku segera bersalaman dan memperkenalkan diri. Bapak terlihat bahagia melihat kami. Aku jadi ikut senang. Bapak sangat baik dan ramah.
Aku dan teman-teman sudah pulang dari masjid. Para juru kamera datang kembali ke rumah. Meski harus kehujanan, nampaknya mereka sangat tertarik untuk mengambil gambar. Setelah berbincang-bincang dengan bapak dan ibu. Akhirnya, waktu makan malam pun tiba. Para juru kamera mengambil gambar kami. Lauknya ada tongkol pedas, gorengan, dan telur dadar. Sebenarnya mereka ingin mengambil gambar kami lagi sat berbincang-bincang di ruang tamu. Karena aku makan tongkol pedas itu, perutku jadi mulas. Karena hari sudah malam, aku dan temanku memutuskan untuk numpang ke kamar mandi tetangga.
Ya, karena lama menunggu kami, mereka akhirnya pulang.  Akhirnya, aku dan teman-teman memutuskan untuk tidur lebih awal. Ya, jam 08.00 aku dan teman-teman sudah tidur di ranjang. Penat sekali rasanya jika harus tidur berempat dalam satu ranjang kecil. Namun, aku tak mengeluh, aku tetap mencoba untuk menikmati ini.
Hari terakhir homestay. Ya, hari Sabtu. Aku bangun tidur pukul 04.15, kemudian aku membangunkan teman-temanku yang masih tertidur. Karena azan Shubuh sudah berkumandang, aku dan teman-teman cepat-cepat mengambil air wudhu dan kemudian berangkat ke masjid. Sudah dingin ditambah gerimis pula. Hal itu yang membuatku sedikit murung. Pukul 07.00 aku dan teman-teman melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Senang sekali rasanya, karena kegiatan ini bisa melatih rasa tanggung jawab dan kegotong royongan. Ada yang menyapu jalan dengan sapu lidi, ada yang mencabuti rumput, ada juga yang mengumpulkan sampah-sampah yang akan dibuang. Lingkungan kini menjadi bersih.
Pukul 07.40 aku bermain sebentar ke rumah tetangga. Ya, yel-yel dan lagu yang menjadi masalah. Kemarin, aku bertanya kepada kelompok 11. ternyata, lagu yang akan kami bawakan sama. Terpaksa, kami harus berkumpul untuk menyelesaikan masalah lagu ini. Sebelum berangkat ke rumah Lintang, aku dan teman-teman diajak Ibu untuk sarapan terlebih dahulu. Makan nasi dengan mie kuah di pagi yang dingin memang sangat enak. Ya….setelah kurang lebih 10 menit sarapan, seperti biasa, aku dan Siska mencuci perlengkapan makannya. Kemudian kami meminta izin kepada Ibu akan pergi ke rumah Lintang untuk berlatih yel-yel. Ibu pun mengizinkan kami.
Akhirnya, kami sampai juga di rumah Lintang. Kami berdiskusi tentang yel-yel ini. Setelah kami datang, anak laki-laki pun juga datang. Setelah lama berdiskusi, kurang lebih 15 menit, ditentukan lagu “Tinggal Kenangan” yang akan dinyanyikan. Pukul 08.25…ya, aku segera berpamitan pulang, karena pukul 09.00 akan diadakan acara perpisahan.
Tak sempat mandi, terpaksa aku dan teman-teman hanya mencuci muka. Kemudian ganti pakaian dan membereskan tas masing-masing. Setelah semua selesai, kemudian kami berpamitan kepada Ibu Nurokhman untuk pulang. Aku sebenarnya agak terharu, karena harus berpisah dengan beliau. Kami diberi oleh-oleh berupa sayur wortel, daun bawang, dan kubis. Ya, 1 ransel besar di pundak, 2 tas kecil di tangan kanan dan kiri. Wahhh, seperti habis mudik saja.
Akhirnya, kami berkumpul di kompleks masjid untuk mengikuti acara penutupan sekaligus perpisahan. Bapak Kades sudah hadir, Bapak Ibu Guru SMP N 1 Purbalingga pun sudah hadir, serta para warga Desa Serang khususnya RW 5 juga turut hadir. Beliau-beliau ini mengucapkan rasa terimakasih baik dari perwakilan SMP N 1 Purbalingga maupun dari Bapak Kades. Aku jadi terharu. Kemudian kami bersalaman dengan beliau-beliau serta dengan warga Desa Serang. Kami menuju mobil angkutan masing-masing. Dan mobil membawa kami kembali pulang.

Teman-teman, hanya ini yang dapat aku tuangkan ke dalam cerita ini. Kurang lebihnya, aku mohon maaf yang setulus-tulusnya. Aku sangat senang dengan kegiatan homestay ini. Selain untuk melatih kemandirian dan rasa tanggung jawabku, kegiatan ini juga menjadi pengalaman yang berharga bagiku. Terimakasih sebesar-besarnya saya tujukan kepada Allah SWT yang telah memudahkan segala urusan, melindungi setiap langkahku selama aku melaksanakan kegiatan homestay, kepada orang tuaku tercinta, kepada Bapak Ibu Guru SMP N 1 Purbalingga, dan terakhir kepada warga Desa Serang khususnya kepada Ibu Nurokhman. Terimakasih.




24 Pulau di Indonesia Hilang, Ribuan Lainnya Terancam

  Tercatat sebanyak 24 pulau kecil di Indonesia telah lenyap, baik akibat kejadian alam, maupun ulah manusia. Namun, itu belum seberapa. Yang lebih mengkhawatirkan, 2.000 pulau lain di Tanah Air juga terancam tenggelam akibat dampak pemanasan global. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Freddy Numberi saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Widyatama (Utama) Bandung, Jumat (2/10). Acara kuliah umum ini dihadiri pula oleh Bupati Sorong Stepanus Malak dan civitas akademika Utama.
Freddy menyatakan, ke24 pulau ini hilang akibat tsunami Aceh pada 2004, abrasi, dan kegiatan penambangan pasir yang tidak terkendali. Pulaupulau ini di antaranya Pulau Gosong Sinjai di NAD akibat tsunami, Mioswekel di Papua akibat abrasi, dan Lereh di Kepulauan Riau akibat penambangan pasir. Pemanasan global, ucapnya, menjadi ancaman paling konkret dan berbahaya bagi pulaupulau lain di Tanah Air.
Menurut analisis bersama Departemen Kelautan Perikanan RI dan PBB, pada tahun 2030, sekitar 2.000 pulau kecil di Indonesia akan lenyap. "Saya punyalis tnya, tetapi tidak bisa diungkapkan di sini," ujarnya. Dikatakan Freddy, kenaikan permukaan laut bisa mencapai lebih dari 2 meter jika tidak ada penanganan serius dalam menghentikan laju pemanasan global.
Tidak hanya di pulaupulau kecil, dalam simulasi dampak perubahan iklim, sebagian wilayah pesisir utara Jakarta akan tenggelam. "Bandara SoekarnoHatta pun akan tenggelam jika tidak ada upaya serius mengurangi laju pemanasan global. Percaya sama saya, adikadik sekalian kalau masih hidup di masa itu suatu hari akan mengingat omongan saya ini," ujarnya.
Ancaman tenggelamnya pulau akibat kenaikan permukaan laut, ucapnya, bukanlah isapan jempol. "Sekarang, telah betulbetul terjadi," ucapnya memberikan contoh negara Kepulauan Kiribati dan Tuvalu. "Presiden Kiribati telah meminta warga dunia untuk menampung warganya karena 'negeri' mereka telah hilang," tuturnya. Wargawarga dari negara yang berada di Samudra Pasifik ini telah ditampung di Australia dan Selandia Baru.
Hilangnya pulaupulau di Indonesia beberapa disebabkan karena alam yaitu tsunami, abrasi, dan kejadiankejadian alam lainnya yang mustahil untuk di tolak oleh manusia. Namun beberapa factor lain pendukung hilangnya pulau yaitu penambangan pasir. Pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas, memberikan pemetaan wilayahwilayah mana saja yang dapat dilakukan penambangan. Jangan hanya mengejar pemasukan uang kas Negara saja karena lambat laun, alam akan rusak jika titik keseimbangannya sudah tidak diperhatikan lagi.

4.09.2011

Down to Earth

Oooouu, ouuuuuuu, ooooo......
I never thought that it be easy
Cause we both so distance now
And the walls are closing in on us
And the wondering how ?

No one has a solid answer
But just walking in the dark
And you can see the look on my face it just tells me apart

So we fight....throught the hurt
And we cry and cry and cry and cry
And we live....and we learn
And we try and try and try and try

So its up to you and its up to me
That's we meet in the middle on our way back down to earth
Down to earth down to earth
On our way back down to earth

Mommy you were always somewhere
And daddy I live out to town
So tell me how could I ever be normal somehow
You tell me this is for the best
So tell me why I am in tears
Whoo...so far away now, I just need you here

So we fight....throught the hurt
And we cry and cry and cry and cry
And we live....and we learn
And we tyr and try and try and try

So its up to you and its up to me
That's we meet in the middle on our way back down to earth
Down to earth down to earth
On our way back down to earth

Feel so far away from we used to be
Now we're standing and were do we go
No get's no road to get to your heart
Let's start over again

3.28.2011

ANGGUR

       Kata "Inab" disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 10 kali dalam kalimat yang keseluruhannya merupakan nikmat dan karunia Allah kepada hambaNya di bumi dan di surga, di akhirat kelak.
       Bangsa Arab kuno mengatakan bahwa banyak sekali manfaat medis pada buah anggur dan buah-buah lainnya. Mereka banyak mengambil manfaat sebagai makanan dan obat.
       Di antara perkataan bangsa Arab kuno adalah bahwa "Anggur memperlancar perut, berguna bagi usus, bai untuk orang sakit, untuk vitalitas seks, baik untuk tubuh, memproduksi darah baru, berguna untuk dada dan paru-paru, merupakan buah berkualitas, berminyak, memperbaiki ginjal yang busuk, membersihkan darah, mengimbangi temperamen, melancarnakan dan membersihkan saluran pencernaan, berguna untuk penyakit radang, penyumbatan ginjal dan limpa, penyakit saraf, radang paru,paru, dan sembelit."
  •       Daun-daun anggur yang dimasak sampai mendidih seperti minuman teh memiliki keistimewaan untuk saluran air kencing, dan bahkan membersihkannya pada kondisi disentri, mencret, dan penyumbatan air kencing, dan penyakit kuning. Juga meringankan kadar asam urik, mengawasi fungsi hati yang dapat mengakibatkan diuresis (melimpahnya air kencing). Anggur juga membantu penyimpanan zat-zat ozot dan lemak sehingga melawan keletihan badan secara umum.
  •       Dokter Yunani Deskoredes, meyakini bahwa anggu menyembuhkan dari demam panas, pendarahan pada dada, disentri dan penyakit hati. Sebagaimana buah kismis yang dikeringkan di bawah matahari digunakan untuk memperlunak penyakit dada dan paru-paru, hati, ginjal, dan urinary bladder (kandung kemih). Adapun daun anggur digunakan sebagai anti penyakit kulit dan menghentikan pendarahan pada wanita.
  •        Para dokter natural menasihatkan untuk mengkonsumsi 200 gram anggur setiap sebelum sarapan pagi atau 5 jam setelah sarapan pada musim anggur. Keistimewaannya akan memelihara tubuh dari berbagai kekurangan dan cacat. Adapun cara melakukan pengobatan dengan menggunakan anggur adalah dengan sebisa mungkin penderita mengkonsumsinya sebelum sarapan, lalu berjemur di bawah matahari, menghirup udara bersih, melakukan latihan olahraga, bejalan kaki dan berwisata. Pada setiap kali merasakan lapar, makanlah beberapa anggur. Pola penyembuhan ini dilakukan hingga beberapa minggun sampai kembali kuat dan sembuh.
       Percobaan medis secara natural :
       Dalam sebuah sensus khusus mencatat percobaan pada penyakit kanker, yang hampir tidak dialami oleh negara yang memiliki tanaman anggur yang banyak dan menjadikan anggur sebagai makanan pokok penduduk. Anggur dijadikan uji coba oleh puluhan dikter di berbagai negara, dan hasilnya memuaskan dan menakjubkan.


       Inilah sekilas pengetahuan dan manfaat yang ada pada buah anggur. semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin

3.27.2011

SUSU

      Air susu merupakan salah satu makanan penting bagi manusia. Air susu dikonsumsi bayi pada saat lahir. maka itu, air susu ibu (ASI) sangat penting untuk menyusui hingga selesai masa penyusuan. ASI sangat penting karena menyediakan bagi bayi semua kebutuhan makanannya sejak awal masa pertumbuhannya.
      Dan hampir mustahil menemukan gizi makanan yang menyerupai ASI dengan keistimewaannya dan sifat-sifatnya yang sempurna, yang mengandung unsur-unsur berbagai makanan. Bahkan, semua hewan menyusui (mamalia) sangat bergantung pada masa awal pertumbuhannya.
      Air susu mengandung vitamin A, B, C, dan D, kalsium sodium potasium, dan magnesium. Di samping itu, air susu juga mengandung protein dan lemak. Ukiran peninggalan di tempat-tempat berhala zaman lampau mengisyaratkan bahwa iar susu hewan digunakan sebagai makanan manusia sejak sekitar 7000 tahun atau bahkan lebih.



       Air susu perah dan semacamnya dari jenis susu produksi pabrik adalah sebaik-baik sumber kalsium. Kalsium dan fosfor adalah dua unsur untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Jika kekurangan salah satu dari keduanya, ia akan kehilangan porsi besar pada bagian lainnya. Kareba komposisi makanan tanpa air susu, bisa jadi kaya dengan fosfor dan miskin dengan kalsium, dan kekurangan semacam ini menyebabkan keluarnya fosfor bersama air kencing. Di samping itu, air susu berperan untuk kesehatan tulang, gigi, produksi energi, dan membantu semua pengeluaran dan campuran tubuh.
       Hewan akan lebih cepat mati tanpa fosfor, daripada kekurangan unsur mineral lainnya. Kecuali bahwa vitamin D adalah hal penting lain yang menyempurnakan asimilasi kalsium dan fosfor. Karenanya, ia memasuki darah dan menyerapkan ke tulang dan gigi, khususnya bagi anak-anak.
       Pada air susu terdapat satu henis karbohidrat yaitu laktoz atau kandungan gula susu, di mana tidak terdapat pada bahan alami lainnya. Laktoz efektif terhadap bakteri asam laktik. Efek asam laktoz mengubah bakteri asam laktik menjadi asam laktik, guna perubahan dari air susu menjadi susu zabady (yogurt) atau susu masam kental. Keduanya memiliki nilai gizi yang sama dengan susu perah, di samping untuk membasmi bakteri asam laktik.
       Penelitian modern menemukan bagian-bagian dan peral vital yang dapat diperankan oleh mikroba yang baik bagi kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan manusia. Perhatian terhadap jenis mikroba ini telah berlangsung lama guna menciptakan materi penting dalam kehidupan kita sebagai makanan dan obat, asam-asam amino, zat protein dan lemak-lemak, dan sejumlah jenis keju aneka warna dan rasa.
       Departermen-departemen ilmiah telah melakuakan eksperimen komperehensif untuk mempelajari pengaruh susu, khususnya jenis susu yogurt yang dikonsumsi setiap hari, dan memperlambat masa tua. Studi ini tampak di negara Balqan, Turki, dan Afrika Selatan yang dikembangkan sejak lama. Di mana mereka menunjukkan kesempurnaan kesehatan mereka, kesuburan, dan keunggulan seksnya meski telah memasuki usia tua.
       Inilah sekilas kilasan dan bahasan tentang manfaat yang dihasilkan oleh air susu. Semoga bermanfaat.

Pribadi

Cerita Pribadi
      Memang susah mengetahui segala kelebihan dan kekurangan diri kita. Kita menganggap diri kita mampu namun, sebenarnya tidak. Kita menganggap diri kita lemah namun, sebenarnya kita mampu. Itulah misteri, misteri yang selalu menghantuiku.Begitu susahnya mengemban suatu kepercayaan orang pada diriku. Kadang aku susah diatur, kadang aku susah mengerti dengan maksud kebanyakanb\ orang. Aku tak tahu..apa kelebihanku dan apa kekuranganku...karena yang bisa melihat itu semua hanya orang lain, orang yang bisa mengerti diriku. Aku berfikir, mengapa dunia ini bulat ?mengapa ada siang dan ada malam ?mengapa ada hidup dan ada mati ?mengapa pula hidup penuh dengan liku?...
      Hmm..namun aku sepertinya sudah sedikit mengerti. Aku yakin, Allah menciptakan dunia yang bulat, adanya siang dan malam, adanya hidup dan mati karena Allah hanya ingin yang terbaik untuk makhlukNya. Dan mengapa hidup penuh liku ?aku belum bisa menjawab itu. Itu hanya rahasia Tuhan. Aku cinta dengan keagunganNya. Aku cinta dengan hal-hal yang baik. Tak terkecuali, aku menyayangi orang tuaku, keluargaku, teman-temanku, guru-guruku,dan muslimin yang lain.
       Kita sakit, bukan karena Tuhan ingin menyalahkan kita kok. Tuhan memberi kita sakit bukan karena Tuhan benci kepada kita kok. Tapi, Tuhan memberi kita sakit karena Tuhan sayang kepada kita. Apa buktinya ?
       Pertama, Tuhan memberi kita sakit mungkin karena Tuhan ingin memberi yang tebaik kepada kita
       Kedua, Tuhan memberi kita sakit mungkin karena Tuhan ingin meluruskan jalan kita, yang selama ini masih bengkok-bengkok
       Ketiga, Tuhan memberi kita sakit karena Ia ingin menyingkirkan syetan-syetan pada diri kita.
      
       Cukup sampai di sini dulu, aku sebenarnya ingin yang terbaik untuk orang tua, keluarga, agama, nusa, dan bangsa. Insyaallah...
  

Kurma

    Kurma matang, oleh Ibnu Al-Qayyim dalam bukunya "Zad Al-Ma'ad", menyatakan bahwa kurma matang memperkuat perut yang dingin dan menyegarkan badan. Buah kurma adalah induk dari segala buah dan merupakan buah paling agung. Buah kurma menguatkan ginjal dan menghaluskan pencernaan, dan mengonsumsi pada waktu sarapan dapat membunuh ulat. Kurma adalah makanan bergizi, minuman, dan manis-manisan. Sangat baik untuk berbuka puasa.
    Dalam konteks ini, Ibnu Al-Qayyim juga mengatakan, bahwa Nabi berbuka puasa dengan kurma mentah atau kurma matang atau air sangat bermanfaat. Karena puasa dapat mengosongkan lambung dari makanan, sehingga ginjal tidak dapat menarik apa yang ada di dalamnya, yang pada saat berisi selalu ditarik, khususnya kurma kering, karena kurma kering itu membersihkan.
    Kurma matang dapat menenangkan urat saraf, menghilangkan ketegangan, kegelisahan, menekan luka pada lambung, berguna untuk hati, penyakit kuning, kulit kering, bibir pecah, kaya dengan kandungan fosfor yang membantu menguatkan tulang dan gigi, mengandung serat selelozy, membantu menguatkan dan memudahkan proses lambung dan usus, pelunak secara alami, mengandung vitamin A, membantu menguatkan urat saraf dan mempunyai pengaruh untuk penyakit kelenjar gondok, hjuga berguna bagi penderita batuk, dahak lendir, radang saluran udara, membersihkan paru-paru, dan membersihkan kulit.
    Pohon kurma merupakan tanaman tertua yang dikenal dalam sejarah manusia. Pohon kurma memiliki sejarah yang antik dan kuno, khususnya bagi negara-negara yang jarang mengalami hujan. Usianya mencapai sekitar 4000 tahun SM, di mana terdapat ukiran dan pahatan pohon kurma yang sejarahnya hingga pada masa Sumeria.

    Kurma memiliki bermacam-macam manfaat besar secara medis, yaitu sebagai berikut.
  • Membantu persendian rahim dan menguatkan tubuh pada saat melahirkan
  • Menjadi sumber energi, karena mengandung gula yang berkadar tinggi
  • membantu menyembuhkan penyakit kabur penglihatan pada malam hari, karena mengandung vitamin A
  • Membantu menenangkan kegelisahan dan keguncangan
  • Membantu menguatkan persendian, karena mengandung vitamin B
  • Membantu merangsang nafsu makan
  • Berguna untuk pengobatan anemia, karena mengandung zat besi berkadar tinggi
    Manfaat kurma yang lain adalah :
  •  Biji-biji serbuk kurma menyembuhkan kemandulan pada wanita
  •  Mengonsumsi 7 buah kurma sehari tidak dihampiri jin
  •  Serat kurma mencegah penyakit kulit
  •  Air kurma yang dimasak dan diminum seperti halnya teh membebaskan orang dari kesedihan hati
  •  Menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit
  •  Menambah keberanian
  •  Kurma mengobati kekurangan darah karena mengandung unsur besi dan protein ringan
  •  Kurma membantu menguatkan konstraksi rahim
  •  Kurma memiliki antibiotik untuk mencegah radang dan anti rematik
     Akhirnya kita akhiri bahasan kita mengenai kurma dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin

3.26.2011

HABBAT AL-SAUDA

      Apa hakikat al-Saudaa ? Mengapa kepedulian orang dalam tahun-tahun terakhir tanaman medis lebih fokus terhadap al Habbat al-Saudaa ?
      Sebagian berkeyakinan bahwa habbat al-Saudaa adalah obat bagi setiap penyakit. Sebagian lain mengingkari manfaatnya sama sekali. Dan sebagian lainnya, meyakini khasiatnya untuk beberapa penyakit tertentu. Lantas apa hakikat habbat al-Saudaa?
      Rosul bersabda, dalam sebuah riwayat Bukhari, beliau berkata,

     "Dalam habbat al-Sauda terdapat penawar untuk setiap penyakit, kecuali al-Saam."

      Sebenarnya, ada beberapa studi ilmiah yang disebarkan dewasa ini dan hasil penemuan mereka cukup memberikan antusias. Studi-studi tersebut mengindikasikan bahwa habbat al-Saudaa mengandung manfaat untuk meringankan gejala alergi pada tikus.
       Studi lain yang beredar pada tahun 1993 mengindikasikan kemampuan habbat al-Saudaa untuk mengurangi gula darah pada kelinci. Banyak penelitian ilmiah lain tentang manfaat habbat al-Saudaa untuk membunuh kuman-kuman atau bakteri pada mangkuk-mangkuk yang dipakai penelitian dan pada hewan-hewan eksperimen.
       Indikasi lain bahwa habbat al-Saudaa dapat berguna sebagai anti kanker dan memperkuat alat-alat kekebalan tubuh melawan bakteri-bakteri dan virus, dan sebagainya. Semua studi tersebut memberikan hasil-hasil penemuan positif. Cara memperoleh manfaat habbat al-Saudaa yang mudah adalah memasukkan satu sendok habbat al-Saudaa ke dalam susu mentega (zabady) dan dituangkan dengan minyak zaitun, maka inilah hidangan terbaik untuk sarapan dan makan malam.
       Al habbat Al-Saudaa, mengandung beberapa unsur kimia alami dan sangat bermanfaat, misalnya:
  • Pada bagian luar (kulit) terdapat sulfat ( garam asam belerang), fosfor, fosfat, karotin, besi, dan salinium.
  • Pada bagian dalam (isi), terdapat kandungan minyak, enzim, hormon, dan bahan-bahan karbohidrat dan protein.
  • Pada bagian yang memisahkan kulit dan isi, yang warna cokelat mengandung tocopherol, bahan-bahan yang bersifat sulfat dan tembaga, juga mengandung antibiotik serta hormon-hormon dan sebagainya. 
       Dunia barat telah menginformasikan kepada kita , bahwa menggunakan habbat al-Saudaa sebagai bahan alami berguna untuk mewangikan mulut atau menghilangkan bau mulut, yang biasa diletakkan pada bagian atas roti dan beberapa makanan adonan seperti pizza, juga pada beberapa produksi susu, seperti keju.
       Manusia masa lampau mengatakan bahwa habbat al-Saudaa dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit antara lain : rambut rontok, sakit kepala, insomnia, batik, asma, membangkitkan dan merangsang ingatan, dan batu ginjal, saluran kencing, berguna untuk pengobatan tekanan darah tinggi, sakit punggung, rematik, lemah syahwat, penyakit mata. Studi lain membuktikan bahwa habbat al-Saudaa sangan bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan pengobatan untuk menghentikan pertumbuhan basil atau kuman-kuman berbahaya pada tubuh, juga memiliki manfaat yang efektif dalam farmakologi.

PRAKATA

PRAKATA
        Segala puji bagi Allah, Penguasa alam semesta. Shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sebaik-baik makhluk, penerima imam, rahmat, dan hikmah (ilmu pengetahuan), jujur, dan dipercaya. Juga semoga dilimpahkan keselamatan kepada Rasul-rasul dan Nabi-nabi sebelumnya.
        Ketahuilah bahwa Allah menciptakan alam ini dan menjadikan manusia sebagai khalifah di alam ini adalah suatu hakikat ilmiah dan tidak perlu diperdebatkan di kalangan para cendekiawan.
Sebagaimana difirmankan Allah,
       "Dan kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat."(QS Al-Isra' (17):82)
        Allah benar-benar memuliakan umat manusia dengan menurunkan kitab-Nya. Allah sendiri yang menjaga dan memelihara kitab suci AlQur'an, dan tidak mewakilkan kepada manusia atau para malaikat untuk menjaganya, sesuai dengan firmanNya,
       "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."(QS Al-Hijr(15):9)
         Karena itu, para generasi Islam di masa awal berpegang teguh dengan Al-Qur'an, sehingga kehidupan mereka sejahtera dan penuh kedermawanan. Penyakit yang dialami mereka dapat diredam. Bagi generasi awal, Al-Qur'an selalu menjadi penawar dan pencegah segala bentuk penyakit. 
         Ketahuilah dengan seyakin-yakinnya bahwa keajaiban Al-Qur'an tiada pernah usang dari usungan penentang-penentangnya yang sangat banyak. Barangsiapa yang berkata atas dasar Al-Qur'an maka ia adalah orang yang bisa dipercaya, dan barangsiapa yang mengamalkannya maka ia berikan ganjaran.
         Allah menjadikan bagi manusia sesuatu yang dapat menjaga, memelihara, dan menolongnya dalam menghadapi kehidupan di alam sekitarnya. 
         Ketahuilah bahwa setiap kali ruh manusia beriman kepada Allah, Iradat Allah akan menjaga dan memeliharanya.
(sumber:Kesehatan Islami)