5.10.2011

24 Pulau di Indonesia Hilang, Ribuan Lainnya Terancam

  Tercatat sebanyak 24 pulau kecil di Indonesia telah lenyap, baik akibat kejadian alam, maupun ulah manusia. Namun, itu belum seberapa. Yang lebih mengkhawatirkan, 2.000 pulau lain di Tanah Air juga terancam tenggelam akibat dampak pemanasan global. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Freddy Numberi saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Widyatama (Utama) Bandung, Jumat (2/10). Acara kuliah umum ini dihadiri pula oleh Bupati Sorong Stepanus Malak dan civitas akademika Utama.
Freddy menyatakan, ke24 pulau ini hilang akibat tsunami Aceh pada 2004, abrasi, dan kegiatan penambangan pasir yang tidak terkendali. Pulaupulau ini di antaranya Pulau Gosong Sinjai di NAD akibat tsunami, Mioswekel di Papua akibat abrasi, dan Lereh di Kepulauan Riau akibat penambangan pasir. Pemanasan global, ucapnya, menjadi ancaman paling konkret dan berbahaya bagi pulaupulau lain di Tanah Air.
Menurut analisis bersama Departemen Kelautan Perikanan RI dan PBB, pada tahun 2030, sekitar 2.000 pulau kecil di Indonesia akan lenyap. "Saya punyalis tnya, tetapi tidak bisa diungkapkan di sini," ujarnya. Dikatakan Freddy, kenaikan permukaan laut bisa mencapai lebih dari 2 meter jika tidak ada penanganan serius dalam menghentikan laju pemanasan global.
Tidak hanya di pulaupulau kecil, dalam simulasi dampak perubahan iklim, sebagian wilayah pesisir utara Jakarta akan tenggelam. "Bandara SoekarnoHatta pun akan tenggelam jika tidak ada upaya serius mengurangi laju pemanasan global. Percaya sama saya, adikadik sekalian kalau masih hidup di masa itu suatu hari akan mengingat omongan saya ini," ujarnya.
Ancaman tenggelamnya pulau akibat kenaikan permukaan laut, ucapnya, bukanlah isapan jempol. "Sekarang, telah betulbetul terjadi," ucapnya memberikan contoh negara Kepulauan Kiribati dan Tuvalu. "Presiden Kiribati telah meminta warga dunia untuk menampung warganya karena 'negeri' mereka telah hilang," tuturnya. Wargawarga dari negara yang berada di Samudra Pasifik ini telah ditampung di Australia dan Selandia Baru.
Hilangnya pulaupulau di Indonesia beberapa disebabkan karena alam yaitu tsunami, abrasi, dan kejadiankejadian alam lainnya yang mustahil untuk di tolak oleh manusia. Namun beberapa factor lain pendukung hilangnya pulau yaitu penambangan pasir. Pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas, memberikan pemetaan wilayahwilayah mana saja yang dapat dilakukan penambangan. Jangan hanya mengejar pemasukan uang kas Negara saja karena lambat laun, alam akan rusak jika titik keseimbangannya sudah tidak diperhatikan lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar